Skip to main content

Definisi Auditing

Ada berbagai macam definisi Auditing yang diberikan oleh para pakar. Dari berbagai definisi tersebut, saya akan mengungkapkan pengertian Auditing menurut Arens, Herman Wibowo, dan Mulyadi. Berikut ini beberapa definisi Auditing dari tokoh tersebut.
Auditing
Definisi auditing atau Pemeriksaan Akuntansi menurut Arens, Eider & Beasley (2008:4) yaitu :
“Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and estabilished criteria. Auditing should be done by competent, independent person.”
Dalam bahasa Indonesia, pengertian auditing menurut Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley yang telah dialih bahasakan oleh Herman Wibowo dalam buku auditing dan jasa assurance (2008:4) yaitu ; 
“ Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen “.
Mulyadi (2009:9) mendefinisikan Auditing adalah:
“Suatu Proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.”
Dari berbagai definisi diatas, dapat ditarik beberapa karakteristik dalam pengertian auditing, yaitu:
  1. Dalam proses pemeriksaan, segala informasi dapat diukur dan kreteria yang telah ditetapkan dapat dijadikan bukti yang kompeten.
  2. Proses pemeriksaan harus jelas dalam hal penetapan kesatuan ekonomi dan periode wakyu yang diaudit.
  3. Proses pemeriksaan selalu mencakup aktivitas mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang dianggap kompeten dan relevan dengan proses pemeriksaan yang sedang dilakukan.
  4. Auditor pelaksana harus memiliki pengetahuan audit yang cukup dan dapat bersikap independen (bebas).
  5. Hasil pemeriksaan adalah laporan pemeriksaan yang mampu dipahami oleh penggunanya yang berisakan informasi yang diperoleh dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Demikian tadi beberapa pengertian Auditing dari beberapa tokoh. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita di bidang Audit.

Comments

Post a Comment