Skip to main content

KRL Pertama itu bernama Si Bonbon

Kereta Rel Listrik atau yang lebih dikenal KRL sekarang ini menjadi moda transportasi yang paling diminati di Jabodetabek. Operator penyelenggara KRL adalah PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ). Hingga saat ini, penumpang KRL setiap harinya telah menembus 800 ribu orang perhari dan akan bertambah hingga 1,2 Juta orang di tahun 2019. 
SI Bonbon KRL Pertama (kidnesia.com)
Dari sekian banyak kereta listrik yang dimiliki oleh PT KCJ, tidak elok rasanya kita melupakan KRL pertama di Jabodetabek atau bahkan di Indonesia. Tahukah Anda siapakah KRL pertama yang dimaksud? Dia adalah Si Bonbon. Si Bonbon merupakan lokomotif listrik ESS 3201, salah satu lokomotif listrik yang pernah melayani jalur Batavia (Jakarta) - Buitenzorg (Bogor). Si Bonbon atau yang diberi nama Jokotop merupakan kereta buatan pabrik Werkspoor Belanda tahun 1926 dan berdinas semenjak masa kolonial hingga tahun 1970-an.
Lokomotif listrik ESS 3201 (Wikipedia)
Kenapa namanya Si Bonbon atau Jokotop? Karena bentuk dan warna KRL ini mirip dengan jajanan makanan Es Bonbon. Lalu kenapa namanya Jokotop ? Karena untuk menghormati kepala balai yasa yang berhasil memperbaiki KRL tersebut bernama Bapak Joko Herdiyanto. Selain Bapak Joko, penghidupan Si Bonbon juga atas inisiatif organisasi pecinta kereta api IRPS (Indonesian Railway Preservation Society).

KRL pertama ini telah berumur 90 tahun, rencananya akan di operasikan kembali oleh PT KAI selaku operator sarana kereta api di Indonesia. "Kereta rel listrik pertama yang dikenal KA Bonbon sudah direstorasi, sudah bisa hidup. Rencananya akan dioperasikan lagi di jalur wisata Jakarta Kota - Ancol - Tanjung Priok," kata Executive Vice President Heritage, Conservation & Architecture Design PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ella Ubaidi pada HUT ke-69 KA di Bandung, Minggu (Antaranews, 28 September 2014).

Jokotop memiliki dapat berjalan pada rel dengan lebar sepur 1.067 mm dan menggunakan Pantograf untuk mengambil arus Listrik DC. Kecepatan maksimum menurut wikipedia adalah 120 Km/Jam.

Namun KA Bonbon masih harus bersabar sembari menunggu perizinan dan kelaikan jalan dari otoritas terkait, sebelum kembali beroperasi dan akan melayani wisata ke obyek wisata kota tua dekat Stasiun Jakarta Kota, kawasan Ancol dan Pelabuhan Tanjug Priok.

Hingga berita ini diturunkan, Si Bonbon masih duduk manis di Balai Yasa Manggarai menunggu dinas oleh pihak-pihak terkait. Kita berharap, Si Bonbon KRL Pertama dapat merasakan kembali kehidupannya seperti pada masa kejayaannya.

Daftar Pustaka:
  1. Antaranews, (28 September 2014), KA "Bonbon" akan beroperasi kembali, di peroleh 16 Juni 2016 dari: http://www.antaranews.com/berita/455810/ka-bonbon-akan-beroperasi-kembali
  2. Wikipedia, Lokomotif listrik ESS 3201, di peroleh 16 Juni 2016 dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_listrik_ESS_3201

Comments