Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

Kompetensi Auditor Internal

Dalam menunjang kinerjanya, Auditor harus memiliki Kompetensi yang memadai untuk melaksanakan pekerjaannya. Sebagai sebuah hubungan cara-cara setiap individu memanfaatkan pengetahuan, keahlian, dan perilakunya dalam bekerja. Kompetensi diwujudkan dalam kinerja. Jadi, kompetensi dapat dihubungkan ke hal-hal yang berkaitan dengan jenis tugas kontekstual tertentu, yakni berkenaan dengan apa yang harus dikerjakan, dan sebagus apa pekerjaan yang dilakukan (Sawyer’s, 2009:17). Terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan kompetensi auditor diantaranya adalah Mulyadi (2009:58) yang menjelaskan bahwa: “Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman, setiap anggota harus melakukan upaya untuk mencapai tingkatan kompetensi yang akan meyakinkan bahwa kualitas jasa yang di berikan memenuhi tingkatan profesionalisme tinggi seperti di syaratkan oleh prinsip etika.” Menurut Siti Kurnia Rahayu dan Ely suhayati (2010:2) menjelaskan kompetensi adalah: “Kompetensi artinya auditor harus

Plus Minus Pokemon Go

Pokemon go! Siapa yang tidak kenal game yang lagi digandrungi banyak orang ini. Pokemon go sendiri adalah sebuah permainan realitas tertambah dalam smartphone yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google , yang tersedia pada perangkat iOS dan Android secara terbatas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Jerman. Pokemon Go Pokemon sendiri diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada tahun 1995. Pada mulanya, Pokémon adalah seri permainan video yang identik dengan konsol Game Boy . Pokémon merupakan permainan video tersukses kedua di dunia setelah serial Mario yang juga dimiliki oleh Nintendo. Pokémon sendiri muncul dalam beragam bentuk, yaitu permainan video, anime, manga, trading cards , buku, mainan, dan masih banyak lagi termasuk sekarang ini dalam bentuk game berbasis augmented reality (realitas tertambah) di ponsel pintar. Permainan Pokemon Go sendiri menggunakan GPS (Sistem Pemosisi Global). Anda bermain dengan berja

Hidup Tanpa Tujuan Itu Hambar

Hidup adalah suatu proses yang memiliki arah dan tujuan. Tanpa arah dan tujuan kita akan tersesat dan tidak akan pernah mendapatkan makna dari hidup. Bagaikan masakan tanpa garam = "hambar". Bagi Anda yang hidup namun belum memiliki arah tujuan, silahkan luangkan waktu beberapa menit untuk membaca tulisan ini. Bagi saya, Hidup tanpa tujuan itu Hambar! Kenapa hambar? karena kita tidak akan mencapai makna dari kehidupan ini. Tidak ada tantangan, tidak ada goal yang diraih dan kita tidak akan pernah mengetahui arah jalan hidup kita. Apakah sekarang ini Anda berumur 40 tahun masih lajang dan tanpa pekerjaan? Apakah Anda berumur 40 tahun punya pasangan namun tidak ada pekerjaan? Atau Anda berumur 40 tahun memiliki pekerjaan yang hebat namun tidak memiliki pasangan? ini adalah salah satu contoh apakah Anda memiliki goal untuk hidup di umur 40 tahun memiliki pasangan, pekerjaan hebat dan keturunan yang lucu! Semoga Anda yang membaca tulisan ini berumur 30 tahun kebawah sehingga

Standar Profesi Audit Internal (SPAI) #2 Standar Kinerja

Standar profesi audit internal (SPAI) diterbitkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal membagi standar audit menjadi dua kelompok besar yaitu Standar Atribut dan Standar Kinerja. Berikut ini uraian lengkap standar profesi audit internal (SPAI) yang dikutip dari buku pusdiklat bpkp yang disusun oleh Jaafar (2008:89-103): Standar Atribut Standar Kinerja Ilustrasi oleh cmawebline a. Pengelolaan Fungsi Audit Internal Penanggung jawab fungsi audit internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif dan efisien untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi. 1) Perencanaan Penanggung jawab fungsi audit internal harus menyusun perencanaan yang berbasis risiko (risk-based plan) untuk menetapkan prioritas kegiatan audit internal, konsisten dengan tujuan organisasi. Rencana penugasan audit internal harus berdasarkanpenilaian risiko yang dilakukan paling sedikit setahunsekali. Masukan dari pimpi

Standar Profesi Audit Internal (SPAI) #1 Standar Atribut

Standar profesi audit internal (SPAI) diterbitkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal membagi standar audit menjadi dua kelompok besar yaitu Standar Atribut dan Standar Kinerja. Berikut ini uraian lengkap standar profesi audit internal (SPAI) yang dikutip dari buku pusdiklat bpkp yang disusun oleh Jaafar (2008:89-103): Standar Atribut Standar Profesi Audit Internal (SPAI) #1 Standar Atribut a. Tujuan, Kewenangan, dan Tanggung jawab Tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab fungsi audit internal harus dinyatakan secara formal dalam Charter Audit Internal, konsisten dengan Standar Profesi Audit Internal (SPAI), dan mendapat persetujuan dari Pimpinan dan Dewan Pengawas Organisasi. b. Independensi dan Objektivitas Fungsi audit internal harus independen, dan auditor internal harus objektif dalam melaksanakan pekerjaannya. Independensi Organisasi, Fungsi audit internal harus ditempatkan pada posisi yang memungkinkan fungsi tersebut memenuhi tanggung

Kode Etik Audit Internal

Ilustrasi Definisi dari etika itu sendiri menurut A.Arens, et al. (2008:98) yang dialih bahasakan oleh Herman Wibowo adalah Etika ( ethics ) secara garis besar dapat diartikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral. Bagi profesi audit internal, kode etik merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan dalam pelaksanaan tugas professional terutama yang menyangkut manajemen risiko, pengendalian dan proses tatakelola. Menurut Institute of Internal Auditors (IIA) dan dikutip oleh Moh.Wahyudin Zarkasyi (2008:25) bahwa ada dua komponen penting dalam kode etik auditinternal, diantaranya yaitu : 1.Prinsip-prinsip yang relevan dengan profesi maupun praktik audit internal. 2. Rule of conduct yang mengatur norma perilaku yang diharapkan dari auditor internal. Adapun penjelasan dari kedua komponen penting dalam kode etik audit internal tersebut yaitu : a. Integritas Integritas dari auditor internal menimbulkan kepercayaan dan memberikan basis untuk mempercayai keputusannya. b. O