Skip to main content

Medan Dalam Ingatan

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya di Awal tahun 2016, Saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke Medan. Ibu kota Sumatera Utara ini sangatlah menarik dan selalu menempel dalam ingatan. Banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Berikut ini, ingatan Medan yang dapat Saya ceritakan kepada para pembaca.

Salah satu yang wajib untuk dicoba adalah kereta bandaranya!! Ketika pertama kali kaki ini menginjak bumi Kualanamu, saya menggunakan kereta bandara untuk menghantarkan ke Tengah Kota Medan. Tidak perlu waktu lama, untuk mencapai kota menggunakan kereta bandara pertama di Republik ini. Dengan ongkos berkisar Rp50.000,00 pada saat itu, Saya berkesempatan menikmati transportasi bebas macet hanya sekitar 45 menit.

Sesampai di Medan, Anda dapat memilih berbagai tujuan wisata, diantaranya penangkaran buaya, masjid raya Medan, Istana Maimun, hingga brastagi. Brastagi adalah dataran tinggi di Sumatera Utara sehingga suhunya lumayan dingin. Jika ingin mencicipi durian, Anda dapat pergi ke durian ucok. Disana Anda dapat menukar durian apabila rasa durian tidak enak (garansi).

Satu yang Saya sesali adalah belum ke Danau Toba dan Pulau Samosir. Hambar rasanya pergi ke Sumut tanpa mengunjungi Danau Toba. Yaa.. karena berbagai pertimbangan Saya memutuskan untuk tidak mengunjungi destinasi wisata tersebut. Tidak apa-apa, mungkin suatu saat jika berkesempatan ke kota winny putri lubis ini (artis instagram) lagi.

Sebagai oleh-oleh, Anda dapat membeli bika Ambon atau Bolu Meranti. Namun oleh-oleh tersebut sudah lumrah dan biasa. Oleh-oleh yang lain yang dapat dibawa adalah Kopi Sidikalang dan ikan teri Medan. Jika ingin sedikit berhemat, oleh-oleh tersebut dapat diperoleh dengan murah di pasar-pasar tradisional. 

Sebagai sedikit nostalgia Saya pada Kota bentor ini, ada sedikit puisi yang di cuplik dari Instagram @masimam18.
Medan dalam gambar,
Sruling kereta dan bentor begitu menggelegar,
Liuk jalan di bukit di hutan belukar,
Jalan searah penuh sesak nan melingkar,
Begitulah medan dalam gambar,
Walau tak cukup ungkapkan hanya dengan kelakar...

Comments