Skip to main content

Tahapan Audit

Bagi orang yang baru belajar menjadi seoarang Auditor mungkin perlu mengetahui tahapan-tahapan Audit. Tahapan audit adalah tahap-tahap yang harus dilalui oleh seseorang auditor dalam melaksanakan suatu proses audit. Tiap tahap mempunyai tujuan dan manfaat tertentu untuk mencapai tujuan audit. Tiap jenis audit memiliki tahapan yang berbeda.


Menurut Arens (2007), tahapan dalam audit operasional adalah sebagai berikut:

Tahap I : Perencanaan Audit
Tahap II : Pengumpulan dan Evaluasi Bukti
Tahap III : Pelaporan dan Tindak Lanjut

Meskipun tujuan audit dan jenis audit berbeda, menurut Taylor dan Glezen (1997), secara umum tahapan audit mencakup hal-hal berikut:
  1. Perencanaan audit
  2. Pemahaman dan pengujian pengendalian intern
  3. Pengujian substantive
  4. Pelaporan

Jika digambarkan dengan bagan, tahapan audit adalah sebagai berikut:


Tahapan Audit
Pengembangan tujuan dalam proses dimulai dari Potensial Audit Objectives (PAO) yaitu pernyataan tujuan-tujuan audit dalam rumusan umum seperti ketaatan, efektivitas dan efesiensi. Setelah tahap survey pendahuluan, PAO dirinci menjadi Tentative Audit Objectives (TAO). TAO telah merinci PAO menjadi tujuan-tujuan pengujian substantive. TAO akan diseleksi dan disusun prioritas pengujian substansinya setelah evaluasi Sistem Pengendalian Intern (SPM) dilaksanakan. Setelah evaluasi SPM, TAO menjadi Firm Audit Objectives (FAO) yaitu TAO yang telah diseleksi, disusun prioritas pengujian substansinya dan dikumpulkan lebih banyak bukti melalui tahap pengujian substansi dan pengembangan temuan.
Secara sederhana, tahapan Audit Internal dapat diuraikan pada penjelasan diatas. Apabila ada pertanyaan berkaitan dengan dunia Audit silahkan kirim email pada kolom kontak yang telah disediakan. Sekian sedikit informasi mengenai Tahapan Audit, semoga bermanfaat!



Daftar Pustaka:
  • Arens, Alvin A.,et al, 2004, Auditing dan Pelayanan Verifikasi Pendekatan Terpadu, Terjemahan oleh tim Dejacarta, Edisi Kesembilan, Jilid 1 dan 2, Jakarta, Indeks.

Comments

  1. artikel tentang standar operasional prosedur yang menarik. terimakasih tips tips nya mas

    ReplyDelete
  2. Dalam Penyusunan PKA apakah TAO yang ada harus dimasukkan semua didalam PKA atau kita lakukan seleksi dulu sebelum menyusun PKA?

    ReplyDelete
  3. Buat kamu yang lagi nyari kaos alangkah baiknya untuk membaca terlebih dahulu bagaimana cara memilih bahan kaos yang baik dan berkualitas

    ReplyDelete

Post a Comment