Skip to main content

Ledakan Gudang di Mako Bremob Semarang

14 September 2019 menjadi kabar yang kurang baik bagi satuan bremob Semarang. Pada pagi itu, sekitar pukul 7 pagi terjadi ledakan yang sangat hebat. Masimam sebagai warga sekitar bremob ikut merasakan guncangan akibat ledakan bom sisa peninggalan perang dunia kedua tersebut.

Pagi itu, saya dan istri baru saja memandikan anak laki-laki kami. Terdengar suara dag dug dag dug di sekitar lapangan bremob. Kami berpikir itu adalah latian menembak seperi biasa, karena memang daerah tersebut sering dibuat lokasi latian menembak. Lama kelamaan, suara ledakan semakin kencang dan kaca-pun bergetar. Naiklah saya ke lantai dua rumah milik orang tua kami. Kabut hitam menyelimuti area sekitar asrama bremob dan tiga detik kemudia terjadi ledakan paling besar "duaarrr" dan kami langsung tiarap.

Memang benar, terjadi ledakan bom, namun bukan serangan dari teroris, melainkan ledakan bom dari barang bukti temuan warga yaitu amunisi perang dunia ke dua. Yang paling kecil adalah bom nanas, dan ada yang besar juga sebesar ikan paus yang dapat menghancurkan sekitar radius 2 KM. Wow... untung saja. Allah masih menyanyangi kami, hingga bom mortir terbesar tersebut tidak ikut meledak.

Rencananya, tanggal 15 September sisa amunisi senjata yang belum meledak akan diledakan atau disposal di wilayah tertentu yang jauh dari kampung.

Masimam berkesempatan untuk memberikan keterangan mengenai peristiwa yang terjadi di Gudang mako bremob tersebut. Silahkan saja lihat di channel youtum masimam.com sebagai kenang-kenangan bahwa masimam pernah masuk TV. hehehe..

Salam,


Comments